Oleh: T. Irwansyah
Berbicara tentang aliran sesat, sebenarnya bukanlah pertama kali dimuatdalam media massa,namun telah berulangkali. Makanya perlu kita ketahui,bahwa ha linisangat perlu untukdibenahi karena menyangkut dengan akidah atau kepercayaan seseorang.Bagi orang yang iman lemah atau ilmu tauhid lemah, akan mudah sekali terjerumus ke dalam aliran-aliran sesat. Namun,bagi orang yang mempunyai iman yang kuat,insyaallah dia dapat menjaga dirinya dari pengaruh aliran sesat. Sebelum berbicara panjang lebar,apa sebenarnya aliran sesat itu? Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) kata aliran berarti sesuatu yang mengalir,sedangkan sesat berarti menyimpang dari kebenaran atau jalan yang salah.Jadi,apabila digabungkan aliran sesat adalah sesuatu yang mengalir dan menyimpang dari kebenaran.Maka waspadailah terhadap aliran-aliran sesat khususnya masyarakat Aceh.
Padamasa penjajahan colonial Belanda,Aceh yang dikenal sekarang dengan serambi mekah sangat berani melawan pemerintahan colonial Belanda.Seperti, Cut NyakDhien,Cut Meutia, Teuku Umar,dan masih banyak pejuang-pejuang lainnya.Sehingga Belanda sangat sulit menaklukkan rakyat Aceh. Kemudian Belanda mengetahui bahwa Aceh dikenal dangan kereligiusannya.Maka pemerintah colonial Belanda mengirimkan Dr.SnouckHurgronjeseorang ilmuan Belanda yang memata-matairakyat Aceh dengan caramengakui dirinya seorang mualaf dan terkesan sudah menjadi muslim yang taat.Sehingga pada masa itu rakyat Aceh menyebutnya Tgk.Puteh. Dengan strategi sepertiitulah, Belanda dengan mudahnya menaklukkan Aceh. Begitulah cara-cara orang menarik kita untuk terjerumus ke dalam aliran sesat.Tujuan mereka apa? Yaitu sebagai firman Allah, ”Dan sungguh orang Yahudidan Nasrani, itu tidak akan pernah merasasenang kepada mu sebelum kamu masuk ke dalam agama mereka”.
Ditengah dahsyatnya serbuan paham-paham yang merusak akidah masyarakat Aceh,dibenak kita yang paling dalam muncullah pertanyaan. Apa penyebab-penyebab terjerumusnya ke dalam aliran sesat?
1.Lembaga pendidikan formal di Aceh dalam membentengi aqidah umat masih kurang atau minim Pendidikan agama khususnya pelajaran Aqidah dan pelajaran pelajaran keislaman masih dianggap tabu untuk diajarkan di sekolah-sekolah umum dan bahkan sekolah agama sekalipun.Coba Anda lihat? Berapajamkah mata pelajaran agama yang diajarkan di sekolah? Jawablah, dua jam kita bilang dalam seminggu.Apakah cukup? Tentu sajatidak.Karenasatu jam di sekolah Cuma 40 menit,berartidua jam adalah 80 menit.Sedangkan pembahasan tentang agama, lebih-lebihnya masalah Tauhid sangatlah penting dan luas.Maka sangat diperlukan waktu atau jam yang lebih untuk pelajaran agama. Bahkan mata pelajaran agama tidak terlalu diutamakan di sekolah-sekolah. Memang bias dimaklumi mengingat masih ada pelajaran lain dan jam yang terbatas. Namun, inilah yang amatterpenting.
Di Universitas atau perguruan tinggi, bahkan lebih ironis atau parah lagi, dengan alas an belajar di jurusan umum tertentu, pelajaran agama islam hanya diajari saat semester pertama atau bahkan tidak pernah disentuh sama sekali. Para mahasiswa-mahasiswi hanya mendapat ilmu ilmu keislaman dari halaqah-halaqah, kajian-kajian keislaman dan sebagainya. Itupun terbatas hanya bagi mahasiswa yang benar-benar menuntut atau memperdulikan agama islam. Cukupkah? Jawabannya tentu tidak.Lembaga pendidikan seharusnya menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mempelajari islam hingga selesai perkuliahan. Sehingga dengan begitu, Aceh tidak hanya memiliki bakat tentang ilmu umum tetapi ilmu atau wawasan islam juga ada.
2. Orang tua yang lupa membawa atau menyuruh anaknya kemajlistaklim atau dayah. Pada zaman sekarang, banyak sekali orang tua yang tidak menyuruh anaknya ke tempat majlistaklim. Bahkan lebih mementingkan sekolah dibandingkan pengajian. Karena kebanyakan orang tua memikirkan bahwa di dayah tidak ada masaa depan yang cerah,sedangkan di sekolah mempunyai masa depan yang cerah.Padahal itu salah besar dalam mengartikannya! Olehkarena itu, bagi orang tua segeralah mencabut pemikiran bodoh itu? Karena apalah jadinya bila anak Anda sudah terjerumus ke dalam aliran sesat.Dan ingatlah! Penyesalan selalu datangnya terlambat.
3. Kecanggihanteknologi informasi. Bagi orang yang menggunakan teknologi informasi dengan benar tentulah sangat baik dan bermanfaat, namun sangat disayangkan bila digunakan pada tempat yang salah karena dapat mengakibatkan keburukan atau kecelakaan baginya. Contoh, Internet,internet itu mendunia, semua ada di dalamnya dan bermacam macam penawaran dibuat di dalamnya.Oleh karena itu, berhati-hatilah. Dan masih banyak lagi penyebab-penyebab terjerumus ke dalam aliran sesat.
Aliran sesat itu sangatmenantang dengan pelaksanaan syariat islam.Contoh yang baru-baru kita dengar antara lain yaitu :
1.Cukup niat aja,itu berarti sudah melaksanakan shalat.
2.Di dalam bulan ramadhan boleh tidak berpuasa asalkan tidak dilihat oleh orang
3.Cukup dating ke laut dan menghadap kiblat itu sudah termasuk kepada naik haji.
Begitulah bermacam-macam aliran sesat yang harus kita berantas bersama.
Perlu kita ketahui,cara-cara orang tersebut supaya kita terjerumus ke dalam aliran sesat itu bermacam-macam. Contoh, Datanglah orang yahudi kepda orang muslim. Dia melakukan penawaran bahwa apabila dia mau masuk ke agama Kristen atau selain daripada islam, maka dia akan diberi fasilitas hidup.Rumah mewah dikasih, mobil dikasih, motor dikasih,bahkan digaji perbulannya. Dan dia akan mendapat bonus apabila bias mengajak orang lain atau menyesatkan orang lain untuk masuk ke agama mereka.Hal semacam itu sangat ditakutkan bagi pemuda yang sudah terkenak dengan barang-barang yang haram seperti,ganja,shabu-shabu,heroin,dan lainnya. Karena yang ada di mata mereka adalah duit sedangkan aqidah tidak dipentingkan sama sekali bahkan kadan tidak tahu. Sehingga mereka dengan mudah terjerumus ke dalam aliran sesat. Itulah salah satu cara orang yahudi agar kita ke luar dari islam.
Oleh karena itu, aliran sesat yang semakin menyebar dan meluas, perlulah penanganan khusus dalam membrantasaliran sesat khususnya di Aceh yaitu:
1.Kita laksanakan ajaran islam secara murni dan konsisten
2.Saringlah budaya asing yang masuk ke Indonesia, khususnya Aceh.
3.Alangkah indahnya kalau di tempat formal,guru agamanya diambil dari dayah.
4.Berhati-hatilah dengan orang yang mencurigakan membawa aliran sesat
5.Kita ciptakan generasi yang kuat dan iman yang kokoh untuk membentengi diri kita dari aliran sesat.
6.Dan yang teramat penting berdoalah,semoga kita tidak terjerumus ke dalam aliran sesat. Amin yarabbal ‘alamin.
http://www.acehnationalpost.com/opini/3250-mewaspadai-aliran-sesat-di-zaman-modern.html
0 komentar:
Posting Komentar
komentar disini ya !