RSS
Facebook
Twitter

Selasa, 23 Oktober 2012

Film 2012 yang menghebohkan dan menyebabkan MUI dibeberapa daerah mengharamkan film tersebut , sebenarnya tidak jauh berbeda dengan film sebelumnya seperti The day after tomorrow, Armagedon, Deep Impact, Earth Quake dan lain lainnya. Film ini hanya mengkisahkan tentang kehancuran suatu negeri, kota atau daerah akibat bencana gempa dan tsunami kemudian usaha sekelompok orang menyelamatkan diri dari bencana tersebut.
2012_3

10 Keanehan Yang Belum Terpecahkan di dunia

  

Dulu saya pernah membaca suatu buku yang kalau tidak salah bersampul merah dan berisi tentang keanehan dan misteri yang ada di dunia ini. Mulai dari segitiga bermuda, monster Loch Ness dan lain-lain. Nah kemarin sewaktu saya muter-muter alias blogwalking ada suatu artikel dari tymask.ono yang mengingatkan saya kembali dengan buku itu. Sayangnya buku itu milik teman saya dan katanya hilang entah kemana. Ingin tau apa isi artikel itu. Simak kutipannya dibawah ini.






UFO, Alien & Islam


Jumat, 12 Oktober 2012

Pokémon



Pokémon
English Pokemon logo.png
Logo Pokémon versi internasional.
PenulisSatoshi Tajiri
Judul asliPocket Monsters (ポケットモンスター Poketto Monsuta?)
PenerjemahThe Pokémon Company International
Viz Communications
IlustratorKen Sugimori[1]
Negara Jepang
 Amerika Serikat
BahasaJepang/Inggris
SubyekFiksi ilmiah
GenreFantasi/Petualangan
PenerbitThe Pokémon Company
Nintendo
Game Freak
Creatures Inc.
Tanggal terbit1995–sekarang
Terbitan dalam Bahasa Inggris1998–sekarang
Pokémon (ポケモン Pokemon?bahasa Inggris: /ˈpkmɒn/[2][3]) adalah salah satu waralaba media yang dimiliki oleh perusahaan permainan videoNintendo dan diciptakan oleh Satoshi Tajiri pada 1995. Pada mulanya, Pokémon adalah seri permainan video yang identik dengan konsol Game Boy. Pokémon merupakan permainan video tersukses kedua di dunia setelah serial Mario yang juga diciptakan oleh Nintendo.[4] Sementara bila dibandingkan dengan yang lain, Pokémon merupakan serial waralaba terlaris ketiga di dunia setelah James Bond (karya Ian Fleming) dan Transformers (karya Hasbro), yang masih terus berjalan dan diperbaharui sesuai perjalanan zaman. Waralaba Pokémon sendiri muncul dalam beragam bentuk, yaitu permainan video, anime, manga, trading cards, buku, mainan, dan masih banyak lagi. Waralaba media ini merayakan ulang tahunnya yang ke sepuluh di tanggal 27 Februari2006. Dan pada 23 April 2008, omzet penjualan permainan video Pokémon telah mencapai 180 juta kopi[5], melebihi penjualan permainan video Transformers.

Misteri Penampakan Makhluk Gnome di Argentina



Ingat cerita Snow White, seorang putri cantik yang dibuang ke hutan dan tinggal bersama tujuh kurcaci? Nah, gnome memiliki bentuk serupa kurcari (dwarf), tapi dalam folklor di negara-negara barat, gnome lebih banyak sifat negatifnya alias jahat.





Digimon

Digimon (デジモン Dejimon?) yang merupakan singkatan dari Digital Monster (デジタルモンスター Dejitaru Monsutā) adalah waralaba media dari Jepang untuk anak-anak yang dibuat dalam bentuk animemangapermainan videopermainan kartu, mainan, aksesoris barang, dan media lainnya. Diciptakan oleh tokoh misterius yang tidak pernah dikenal publik termasuk perannya dalam penciptaan Digimon yang bernamaAkiyoshi Hongo.




10 Film Kartun Terkenal dan populer di Indonesia


Film kartun memang banyak tapi ternyata masyarakat indonesia dari kaum dewasa sampai anak-anak mempunyai film kartun teersendiri. dari sekian banyak itu maka timkeselip mengumpulkan data dan didapatkan 10 kartun terkenal danterpopuler di Indonesia.



Kamis, 11 Oktober 2012

10 Foto Hantu di Dunia


undefined
While trying to decide which ghost photos are the “best” is largely an exercise in subjectivity, it’s difficult to know which ones are the best with any degree of objectivity. These are the photos I consider the most authentic “captures” of ghosts ever caught on film, but I leave it to you to decide for yourself how real they may be. Of course, I realize that almost any photo can be hoaxed, but many of these were taken many years or even decades before digital cameras and the advent of Photoshop and other photo manipulation software came on the scene, making them somewhat more difficult to fake than it would be today.


  • Yang ikut-ikut nih ....

  • isi bahasa mu!



  • Get this widget!